Cara Menanam Sayur Di Pot Dengan Mudah
Cara Menanam Sayur Di Pot Dengan Mudah
Cara Menanam Sayur Di Pot Dengan Mudah | Pada kesempatan kali ini kita akan belajar menanam sayuran di pot, setelah sebelumnya kita belajar bagaimana cara budidaya tomat organik di lingkunagan sekitar bagi anda yang hoby bertani namun tidak memiliki lahan anda dapat memanfaatkan tempat tempat di pojok rumah anda, sebagai tempat mediannya kita dapat gunakan polyback atau pot bahkan kita bisa gunakan kaleng atau botol bekas yang ada di rumah kita. Untuk jenis sayurnya kita bisa gunakan berbagai macam seperti sayur sawi chesim, sayur sawi pakchoy, kaylan, siomak, dan masih banyak lagi. Selain untuk hoby anda, menanam sayur di pot bisa sebagai penghemat uang belanja anda karena tidak perlu membeli sayuran di pasar yang tentunya lebih sehat dan segar.
Pertama tama kita siapkan benih sayuran yang akan kita tanam terlebih dahulu, kemudian kita semai dalam media campuran tanah dan pupuk yang halus, ingat di bagaian penyemaian ini adalah bagian yang sangat rawan karena benih yang telah tumbuh menjadi bibit sangat rawan dan mudah sekali rusak jadi harus ekstra hati hati.
Usahakan jarak benih yang di tabur berkisar satu cm agar nantinya saat benih telah bertumbuh menjadi bibit tidak saling berebut makanan atau unsur hara dalam tanah tadi. Setelah benih di tabur anda bisa menyiramnya dengan menggunakan alat siram yang halus, tidak perlu terlalu basah cukup lembab saja agar biji sayuran dapat terpecah lalu tumbuh menjadi bibit yang siap tanam, biasanya umur bibit sayuran hingga sudah siap tanam sekitar 2 minggu. Baca juga artikel kami tentang pengertian pertanian organik.
Setelah bibit sayur telah siap kita dapat memindahkannya ke media tanam yang telah di siapkan jarak tanam sekitar 10-20cm antar sayuran. Ingat setelah tahap ini sayuran akan tumbuh menjadi besar jadi atur jarak tanam agar sayuran dapat tumbuh besar.
Kunci sukses dalam budiddaya sayuran adalah dengan menyiram tiap hari minimal satukali. Jangan lupa agar sayuran dapat lebih cepat panen kita dapat menambahkan pupuk baik itu pupuk kimia maupun pupuk organik. Untuk pupuk kima anda bisa menambahkan phonska ataupun NPK 15-15-15 sedangkan untuk pupuk organik anda bisa menggunakan kotoran hewan seperti kotoran sapi, kambing, kelinci. Bisa juga kita gunakan urine hewan yang telah di fermentasi atau sering di sebut pupuk organik cair.
Setelah sayuran berumur 2minggu dari pindah tanam sayuran tersebut biasanya sudah siap panen, dengan begitu berarti umur sayuran dari biji hingga siap panen hanya sekitar 1 bulan, tidak ada salahnyakan kita belajar pertanian organik atau menanam sayuran dalam pot di rumah kita.