Cara Budidaya Tomat Organik Di Lingkungan Sekitar
Cara Budidaya Tomat Organik Di Lingkungan Sekitar
Cara Budidaya Tomat Organik Di Lingkungan Sekitar | Siapa yang tidak mengetahui tentang yang namanya tomat, sayuran buah yang biasanya berwarna merah ini biasanya di gunakan sebagai sambal maupun sayur dan bahkan ada yang menggunakannya sebagai lalapan. Sayuran buah ini banyak sekali mengandung vitamin C yang baik untuk tubuh kita. Sayuran buah ini bisa sebagai alternatif buah jeruk, selain itu masih banyak lagi manfaat buah tomat yang dapat kita dapat saat mengkonsumsinya. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya sayur tomat organik yang sehat dan mudah kita praktekkan di rumah kita. Namun sebelumnya silahkan di baca terlebih dahulu tentang pengertian pertanian organik.
Pertama tama kita siapkan media tumbuh yang bisa terbuat dari tanah di campur dengan sekam atau dengan kompos yang bisa terbuat dari kotoran hewan maupu sisa tanaman yang sudah di olah sebelumnya, anda bisa membaca artikel tentang cara pembuatan kompos. Atau jika anda tidak ingin repot repot anda dapat membelinya di toko pertanian terdekat.
Setalah media tanam telah siap sekarang kita taruh campuran kompos dan media tanam tadi ke dalam sebuah bak atau pot yang minimal berukuran diameternya 25cm, agar perakaran tanaman tomat dapat tumbuh bebas nantinya.
Semantara itu marilah kita siapkan bibit tomat yang telah berumur minimal 2 minggu atau minimal sudah memiliki daun utama sehingga tanaman tomat tersebut sudah siap memasak makanan mereka sendiri. Pindahkan bibit tadi kedalam media tanam di dalam pot. Usahakan pemidahan di lakukkan pada sore atau malam hari untuk menghindari terik sinar matahari yang dapat membuat tanaman tomat yang berumur muda menjadi setres, dan akibatnya bisa layu kemudian mati. Jangan lupa dalam pemindahan bibit tomat ke dalam media untuk membasahi media sebelum dan sesudah penanaman. Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari mengingat media tanam pada pot sehingga perakaran tomat susah untuk mencari sumber air.
Setealah berumur 2 minggu setelah pindah tanam baiklah kita berikan pupuk susualan pertama sebagai penunjang makanannya. Adapun pupuk susulan kita bisa gunakan pupuk organik cair yang dapat kita buat sendiri. Untuk aplikasinya kita bisa menggunakan sistem kocor atau injeksi maupun dengan sistem semprot ke daun. Pupuk organik cair dapat kita buat sendiri maupun dapat kita beli langsung di toko pertanian terdekat. Anda bisa belajar cara pembuatan dan pengertian pertanian organik di blog kami ini.
Yang tidak kalah pentingnya selain pemupukan adalah pembuatan ajir atau tongkat yang di tancapkan di dekat tanaman tomat yang berfungsi mengikat atau menopang buah tomat agar tidak roboh. Adapun cara mengikat tanaman tomat dengan ajir adalah dengan cara berbentuk angka 8 agar batang tanaman tidak terjepit atau terikat kuat sehingga mengganggu pengaliran sari makanan ke tubuh tanaman.
Dalam pemberian pupuk susulan lakukkan setiap satu minggu sekali agar asupan makanan selalu terpenuhi. Anda juga bisa downloud materi pertanian organik pdf.
Setelah satu setengah bulan maka buah tomat akan mulai terlihat dan tinggal menunngu siap di panan. Berikut adalah cara budidaya tanaman tomat yang bisa anda coba di pekarangan rumah anda. Selamat mencoba!
Jika ada pertanyaan bisa melalui kolom komentar di bawah ini, kami siap membantu anda. Maju terus pertanian Indonesia !!
