Mengenal Jenis Tanaman Philodendron
Akhir akhir ini tanaman philodendron ramai dibicarakan masyarakat. Tanaman ini menjadi andalan sebagai tanaman interior.
Perawatan tanaman philodendron terbilang mudah karena jika Anda mengamati tanaman ini Anda akan mengetahui apa saja yang tanaman ini butuhkan. Bahkan untuk mereka yang kurang berpengalaman dalam merawat tanaman hias sekalipun tidak akan kesulitan dalam merawat jenis ini.
Tanaman ini sangat mudah beradaptasi dengan kondisi di dalam ruangan. Hal ini membuat Anda mudah dalam merawat tanaman philodendron ini.
Baca juga: Penyakit pada tanaman jagung
Tanaman hias philodendron tumbuh subur di dalam rumah sepanjang tahun tanpa adanya keluhan, akan tetapi tanaman ini membutuhkan sinar matahari sesekali. Menaruh tanaman dalam ruangan juga memberikan Anda efek yang baik. Selain itu membuat Anda mudah dalam melakukan perawatan karena tidak mungkin terlupa dalam menyiramnya. Tidak seperti jenis tanaman hias lainnya, philodendron ini sangat mudah beradaptasi dari luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Cara Merawat Tanaman Philodendron
Perawatan Philodendron menggabungkan tiga kebutuhan dasar yaitu sinar matahari, air dan pupuk.
Sinar matahari
Posisikan tanaman ini pada area sinar matahari tidak langsung misalnya di dekat jendela. Area ini biasanya sinar matahari tidak benar benar menyentuh tanaman. Sangat normal apabila daun yang sudah tua akan berubah menjadi warna kuning, namun jika ini terjadi secara bersamaan bisa jadi philodendron terlalu banyak mendapatkan sinar matahari.
Di lain sisi jika batangnya panjang dengan jarak antar daun yang terlalu jauh tanaman ini mungkin kekurangan sinar matahari
Air
Saat melakukan penyiraman philodendron usahakan basah hingga 2,5 cm di bawah permukaan tanah. Masukkan ujung jari Anda ke dalam pot agar Anda mengetahui seberapa basah media tanam yang digunakan. Daun yang terkulai (layu) bisa menjadi pertanda bahwa tanaman ini membutuhkan air. Perbaiki jadwal menyiram Anda ketika hal ini terjadi.
Pupuk
Seperti halnya manusia, tanaman philodendron juga membutuhkan makanan berupa pupuk yaitu jenis pupuk tanaman hias berimbang. Siram tanaman ini dengan pupuk setiap bulan. Atau Anda bisa menambahkan pupuk kandang terutama kotoran Ayam yang kaya akan kandungan Nitrogen yang dibutuhkan tanaman dedaunan.
Saat pertumbuhan lambat dan ukuran daun kecil adalah ciri bahwa tanaman ini membutuhkan asupan nutrisi.
Baca juga : Peluang usaha pertanian
Jenis Tanaman Philodendron
Ada dua jenis utama tanaman hias philodendron yaitu varian Vining dan non climbing
- Philodendron Vining membutuhkan tiang atau struktur pendukung lainnya untuk memanjat. Yang termasuk jenis ini adalah philodendron yang memerah dan philodendron heartleaf
- Philodendron yang tidak memanjang, Yang termasuk jenis ini adalah phoilodendron berenda dan philodendron sarang burung. Pada jenis ini tanaman hias ini memiliki kebiasaan tumbuh tegak dan menyebar. Lebar daun pada jenis ini bisa 2x dari panjang batangnya, sehingga membutuhkan banyak ruang siku.
Apakah Tanaman Philodendron Sama Dengan Tanaman Sirih Gading (Sirih Belanda)?
Tanaman hias philodendron sering dianggap sebagai jenis sirih belanda. Bentuk daun dari kedua jenis ini mirip, sirih belanda masuk ke dalam jenis Epipremnum, sedangkan philodendron merupakan jenis philodendron sendiri. meskipun demikian mereka tergabung dalam satu jenis yang sama yaitu tumbuhan aroid (Araceae).
Jika Anda ingin menghias dalam rumah Anda kedua jenis tanaman ini sangat cocok dijadikan penyegar ruangan Anda. Sialahkan baca artikel lainnya pada blog kami.