Penyakit pada tanaman jagung
Penyakit pada tanaman jagung sangat sangat mempengaruhi hasil produksi. Mengetahui gejalanya lebih awal dapat membantu proses pencegahan dan pengontrolan. Berikut beberapa penyakit yang ditemukan pada tanaman jagung beserta gejalanya.
Garis Daun. Penyakit ini disebabkan oleh wereng (Cicadulina spp. /C. mbila / C. bipunctella zeae).
Gejala:
a) Garis tipis berwarna putih kekuningan pada daun,
b) Arah garis sejajar panjang daun. Biasanya ada yang pecah,
c) Akhirnya daun menjadi kuning dengan bercak hijau membentuk garis panjang
d) Tanaman yagn terinfeksi pada tahap awal biasanya tidak menghasilkan tongkol jagung
Pencegahan:
a) Gunakan varietas tahan penyakit
b) Gunakan benih bersertifikat
c) Lakukan roguing lebih awal
d) Bersihkan gulma dan rumput liar
e) Hindari tumpang tindih 2 tanaman jagung
f) Rotasi tanaman
Kerusakan daun
Gejala seperti pada gambar. Akibat kelembaban daun yang berkepanjangan, embun yang berkepanjangan.
Dikontrol dengan sistem sanitasi yang baik untuk mengontrol kelembaban. Bila diperlukan, beri tanaman pendamping
Daun mengering
Baca juga : Peluang Usaha Pertanian
Gejala seperti pada gambar, penyebabnya karena kelembaban tinggi. Dapat mengurangi hasil 30% – 50%.
Dicegah dengan cara yang sama dengan penyakit kerusakan daun
Daun “karatan”
Gejala seperti pada gambar, warna kerusakan pada dataran tinggi biasanya kuning pucat, sementara di dataran rendah berwarna cokelat muda.
Pencegahan dilakukan dengan cara menggunakan varietas yang tahan penyakit, rotasi tanaman dan sisa tanaman pertanian sebelumnya benar-benar dihancurkan saat pembajakan lahan.