Persemaian Pada Pertanian Organik Padi
Persemaian Pada Pertanian Organik Padi
Persemaian Pada Pertanian Organik Padi | Siapa yang belum pernah melihat padi, taukah anda bahwa nasi yang biasa kita makan sebenarnya berasal dari padi yang biasa di tanam petani di Indonesia. Di balik nasi yang biasa kita makan tersebut ternyata sangat mudah cara penanamannya. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang belajar pertanian organik yang sehat dan aman untuk kita konsumsi, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan :
Persiapan benih
Benih yang akan kita pakai untuk budidaya padi organik sebenarnya sama yang kita gunakan untuk budidaya padi secara kimia, namun yang jelas kita pilih benih padi yang memiliki kualitas yang baik, panen yang maksimal, serta kuat terhadap serangan penyakit. Benih dapat kita beli di toko pertanian terdekat.
Tempat persemaian
Sebelum melakukan penanaman baiklah kita siapkan tempat persemaian yang akan kita gunakan untuk menanam benih padi tadi untuk sementara waktu sebelum kita pindah tanam. Penyiapan tempat persemaian kita sesuaikan dengan jumlah padi yang akan kita tanam nantinya, biasanyakita gunakan perbandingan 1 : 10 dengan arti jika kita akan menanam padi 10 meter kita harus menyemai benih sejumlah 1 meter. Pertama tama kita buat sebidang tanah yang rata lalu kita buat macak macak lalu kita taburi beih padi secara merata. Tunggu beberapa hari, benih akan tumbuh menjadi bibit muda, setelah bibit sudah berumur satu minggu kita dapat memberikan pupuk organik berupa kotoran sapi yang telah matang serta lembut untuk kita taburkan di atasnya secara merata. Pemberian pupuk susulan tersebut bertujuan agar bibit dapat tumbuh besar dan sehat.
Penyiapan lahan penanaman
Yang tidak kalah pentingnya adalah menyiapkan lahan yang akan kita tanam, penyiapan lahannya bisa dengan cara pengukuran PH tanah agar kita tau keadaan tanah tersebut apakah asam atau basa, jika asam nanti kita berikan dolomite atau kapur pertanian agar tanah berubah menjadi basa.
Langsung saja kita lakukan pembajakan pada lahan yang akan kita tanami padi, pembajakan ini memiliki tujuan untuk membalik struktur tanah. Setelah tanah di bajak barulah kita lakukan penggaruan dengan menggunakan alat garu yang berfungsi untuk meratakan tanah serta melembutkan struktur tanah, barulah setelah itu kita genangi air agar rumput yang terbenam dalam tanah dapat membusuk dan menjadi kompos, baca juga pengertian pertanian organik.
Penanaman padi
Setelah lahan telah siap barulah kita lakukan pemindahan bibit padi dari persemaian yang telah berumur 14 hari, dengan umur benih yang masih muda tersebut benih padi dapat berkembang saat telah di pindah dari persemaian. Pemindahan dari persemaian ke tempat penanaman harus di lakukan secepat mungkin, tidak boleh di tunda tunda agar benih padi tidak mengalami stres. Dalam pemindahan tanaman padi organik pun harus menggunakan pola, pola ini bertujuan agar dalam perawatan benih lebih mudah dan terukur. Penanaman benih padi pun tidak di perbolehkan melebihi 3cm agar perakaran dapat berkembang dengan mudah. Anda juga dapat belajar tentang pertanian organik modern
Nah sampai di sini dulu tentang penanaman padi organik yang dapat saya bagikan, berikutnya kita akan lanjut pada artikel selanjutnya tentang bagimana melakukan perawatan hingga panen pada budidaya tanaman padi.
