-->

Cara Membuat Pakan Fermentasi untuk Ternak Kambing

Cara Membuat Pakan Fermentasi untuk Ternak Kambing

Pakan fermentasi menjadi solusi yang efisien bagi peternak kambing untuk memastikan ketersediaan pakan yang berkualitas sepanjang tahun. Selain meningkatkan kecernaan dan efisiensi pakan, fermentasi juga membantu mengawetkan hijauan agar dapat digunakan dalam jangka waktu lebih lama.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara membuat pakan fermentasi untuk ternak kambing, mulai dari manfaat, bahan yang digunakan, hingga langkah-langkah pembuatannya.

1. Manfaat Pakan Fermentasi untuk Kambing

Pakan fermentasi memiliki banyak keuntungan dibandingkan pakan hijauan biasa. Berikut beberapa manfaatnya:

a. Meningkatkan Kualitas Pakan

Fermentasi dapat meningkatkan kandungan nutrisi dalam pakan serta mempermudah proses pencernaan kambing.

b. Memperpanjang Masa Simpan Pakan

Dengan fermentasi, pakan bisa bertahan hingga beberapa bulan tanpa mengalami pembusukan.

c. Mengurangi Biaya Pakan

Pakan fermentasi memungkinkan peternak memanfaatkan bahan baku yang lebih murah dan mudah didapat.

d. Menyehatkan Sistem Pencernaan Kambing

Proses fermentasi menghasilkan probiotik alami yang baik untuk sistem pencernaan kambing.

2. Bahan-Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat pakan fermentasi, diperlukan bahan utama serta beberapa tambahan untuk meningkatkan kualitas fermentasi.

a. Bahan Utama

  1. Hijauan: Rumput gajah, jerami padi, atau daun lamtoro.
  2. Dedak padi: Sebagai sumber energi tambahan.
  3. Ampas tahu atau onggok singkong: Sebagai sumber serat dan protein.
  4. Tetes tebu (molasses): Sebagai sumber energi dan mempercepat fermentasi.
  5. Air bersih: Untuk membantu pencampuran bahan.

b. Bahan Fermentasi

  1. Probiotik EM4: Mikroorganisme efektif untuk mempercepat fermentasi.
  2. Garam dan mineral: Membantu melengkapi kebutuhan nutrisi kambing.

3. Langkah-Langkah Pembuatan Pakan Fermentasi

Berikut adalah langkah-langkah praktis dalam membuat pakan fermentasi:

a. Persiapan Bahan

  • Potong hijauan menjadi ukuran kecil (3-5 cm) agar mudah difermentasi.
  • Campurkan hijauan dengan dedak padi, ampas tahu, dan bahan lainnya secara merata.

b. Pembuatan Larutan Fermentasi

  • Larutkan 1 liter EM4 dalam 10 liter air.
  • Tambahkan 2-3 kg tetes tebu dan aduk rata.
  • Masukkan garam dan mineral secukupnya.

c. Proses Pencampuran

  • Semprotkan larutan fermentasi ke dalam campuran hijauan secara merata sambil diaduk.
  • Pastikan kadar kelembaban sekitar 60% (jika diremas, tidak terlalu basah tetapi tidak kering).

d. Penyimpanan dan Fermentasi

  • Masukkan campuran pakan ke dalam wadah kedap udara seperti drum plastik atau kantong silase.
  • Tutup rapat dan simpan di tempat teduh selama 7-14 hari.
  • Setelah fermentasi selesai, pakan siap diberikan ke kambing.

4. Cara Pemberian Pakan Fermentasi ke Kambing

a. Porsi Pemberian

  • Pakan fermentasi dapat diberikan sebanyak 3-4 kg per ekor per hari.
  • Kombinasikan dengan pakan hijauan segar untuk hasil terbaik.

b. Cara Penyajian

  • Ambil pakan secukupnya dari wadah penyimpanan.
  • Biarkan selama 1-2 jam sebelum diberikan ke kambing agar suhu kembali normal.
  • Jangan berikan pakan yang sudah berjamur atau berbau busuk.

5. Tantangan dan Tips Sukses Fermentasi Pakan

Tantangan

❌ Jika tidak ditutup rapat, fermentasi bisa gagal karena kontaminasi udara. ❌ Kesalahan dalam pencampuran bisa menyebabkan pakan terlalu basah atau terlalu kering. ❌ Kualitas bahan baku yang buruk akan mempengaruhi hasil fermentasi.

Tips Sukses

✅ Gunakan bahan baku yang berkualitas dan bebas jamur. ✅ Pastikan kelembaban pakan dalam kondisi ideal (tidak terlalu basah/kering). ✅ Simpan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. ✅ Gunakan wadah yang benar-benar kedap udara untuk fermentasi maksimal.

Kesimpulan

Pakan fermentasi adalah solusi efektif untuk meningkatkan efisiensi pakan kambing. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, peternak dapat menghasilkan pakan berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih rendah. Selain itu, pakan fermentasi juga membantu meningkatkan produktivitas ternak, menjaga kesehatan pencernaan, serta menjamin ketersediaan pakan sepanjang tahun.

Jika Anda ingin beternak kambing dengan lebih efisien, cobalah metode fermentasi pakan ini dan rasakan manfaatnya!

Related Posts

Artikel Terbaru

Panduan Pemeliharaan Kambing Jawa Randu untuk Pemula

Kambing Jawa Randu merupakan jenis kambing hasil persilangan antara kambing Kacang dan kambing Etawa. Kambing ini memiliki daya tahan tubuh...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel