-->

Jenis Jenis Pupuk Organik Yang Perlu Kita Ketahui

Jenis Jenis Pupuk Organik Yang Perlu Kita Ketahui

Jenis Jenis Pupuk Organik Yang Perlu Kita Ketahui


Jenis Jenis Pupuk Organik Yang Perlu Kita Ketahui | artikel kali ini kita akan membahas salah satu bagian terpenting dalam pertanian organik. Pupuk organik atau yang sering di sebut pupuk alam adalah kumpulan unsur hara yang di butuhkan tanaman dan bersifat alami. Sumber utama pembuatan pupuk organi adalah berasal dari sisa tanaman yang sudah membusuk dan terurai, selain itu sumber pupuk organik yang lain adalah berasal dari sisa kotoran hewan. Pupuk organik disebut juga sebagai pupuk lengkap karena memiliki komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, namun jumlah dari setiap unsur hara cukup rendah. Yang tergolong jenis kelompok pupuk organik atau pupuk alam yaitu pupuk kandang (pupuk padat dan pupuk cair ), pupuk hijau dan Kompos, berikut ini penjelasannya :
Pupuk kandang
Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan, jenis pupuk ini merupakan jenis pupuk organik yang paling lengkap karena mengandung unsur hara yang di butuhkan tanaman baik unsur hara mikro maupun unsur hara makro walaupun jumlahnya bervareasi tergantung jenis makanan ternak yang di konsumsi. Dalam artikel kami sebelumnya tentang pengertian pertanian organik sudah di jelaskan bagaimana membuat pupuk organik padat dari sisa kotoran hewan. Pupuk kandang sendiri bisa kita golongkan menjadi dua yaitu pupuk kandang padat yang berasal dari kotoran hewan dan juga pupuk kandang cair yang berasal dari urine hewan. Jenis pupuk ini sangat cocok untuk menanam cabai organik. Beberapa jenis hewan yang biasa di manfaatkan kotorannya sebagai pupuk kandang adalah
  • Pupuk Kandang Sapi
  • Pupuk kandang Kuda
  • Pupuk kandang Babi
  • Pupuk Kandang Kambing dan Domba
  • Pupuk Kandang unggas

Pupuk hijau
Pupuk hijau merupakan jenis pupuk yang berasal dari sisa tanaman yang telah di uraikan menjadi bahan yang banyak mengandung unsur hara yang di perlukan tanaman. Seperti namanya jenis pupuk ini pembuatannya berasal dari sisa tanaman maupun dedaunan yang telah mengalami proses fermentasi dan penguraian. Semua jenis dedaunan sebenarnya bisa di buat pupuk organik namun lebih baik menggunakan tanaman dengan famili leguminosa atau kacang kacangan, karena jenis tanaman ini memiliki bintil akar yang mampu mengikat nitrogen dalam tanah dan menyimpannya ke dalam akar, sehingga ketika tanaman ini kita fermentasikan menjadi pupuk akan sangat membantu dalam kesuburan akar dan menghijaukan daun. Mengingat nitrogen merupakan salah satu unsur hara makro yang di perlukan tanaman dalam proses penghijauan daun.

Kompos
Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa kotoran yang terurai oleh mikroorganisme, bahan pembuatan kompos sendiri bisa berupa sisa sampah, sisa daun dan ranting, sisa makanan, dan masih banyak lagi. Syarat dari pembuatan kompos ini adalah bahan bahannya dapat di uraikan oleh mikroorganisme. Kualitas kompos di pengaruhi adanya perbandingan carbon dan nirtrogen (C/N Ratio). kompos yang baik seharusnya memiliki perbandingan ratio antara 12-15. Dalam toko pertanian jenis pupuk ini sering di sebut juga grabage atau sisa sampah.

Sekian dulu artikel kami tentang jenis jenis pupuk organik yang perlu anda ketahui sebelum belajar cara menanam cabai organik dalam pot. Maju terus pertanian Indonesia.

Artikel Terbaru

Cara Menanam Bunga Asoka

Belajar pertanian -  Ternyata pohon bunga Asoka, juga dikenal sebagai Saraca indica, tidak hanya memiliki nilai estetika yang luar biasa, t...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel