Cara Mudah Budidaya Tanaman Buah Dalam Pot Atau Tabulapot
Cara Mudah Budidaya Tanaman Buah Dalam Pot Atau Tabulapot
Cara Mudah Budidaya Tanaman Buah Dalam Pot Atau Tabulapot | Jika kita melihat tanaman buah buahan tahunan yang berbuah lebat di depan rumah kita terutama dengan sistem pertanian organik tentu saja kita akan merasa senang dan bangga. Contohnya tanaman mangga ataupun tanaman kelengkeng yang berbuah lebat di pekarangan rumah kita, namun sayangnya buah buahn tersebut membutuhkan tempat yang luas dan umur yang cukup lama dari penanaman hingga masa panen awal. Ada kabar gembira untuk kita yang hoby menanam tanaman buah tahunan namun tidak memiliki tempat yang luas, sekarang sudah mulai ngetrend dengan yang namanya tabulapot, apa itu tabulapot? Tabulapot adalah cara budidaya tanaman buah dalam pot sehingga tidak memerlukan lahan yang luas, cara budidayanya hampir sama dengan yang namanya bonsai, namaun dalam budidaya tabulapot kita dapat menikmati hasil dari buah yang kita tanam bahkan mungkin hasilnya jauh lebih banyak dari tanaman buah secara biasanya. Berikut ini kita akan membahas bagaimana cara budidaya tanaman buah dalam pot atau tabulapot tersebut.
Pot atau wadah yang akan kita pakai sebagai tempat media sekaigus tempat penanamannya kita bisa gunakan pot yang di beli ataupun ember bahkan bisa kita gunakan drum bekas. Nah untuk medianya gunakan campuran antara tanah dan pupuk kandang. Kemudian kita cari bibit tanaman yang akan kita tanam, contoh saja kita akan menanam kelengkeng, carilah bibit yang dari hasil stek atau lebih bagus lagi gunakan dari hasil cangkok karena tanaman akan cepat panen sekitar 2-3 tahun anda akan menikmati hasilnya. Setelah tabulapot jadi sekarang kita masuk ke bagian yang paling sulit, yaitu bagian perawatan, karena pada bagian ini memerlukan ketelitian dan ketelatenan dari anda. Tanaman yang di tanam dalam pot memiliki keterbatasan dalam mencari makanan jadi perlu kita berikan pupuk susulan yaitu bisa berupa phonska, NPK 16-16-16, urea ataupun jika kita menggunakan keuntungan dan kerugian sistem pertanian organik kita gunakan pupuk organik cair. Lakukan pemupukan tiap bulan agar tanaman mendapatkan asupan unsur hara yang cukup.
Hal lain yang perlu di perhatikan dalam budidaya tabulapot adalah kebutuhan air, sama halnya dengan pemberian pupuk susulan tabulapot juga memerlukan air yang berkelanjutan, di sarankan kita memberikan air tiap satu minggu dua kali mengingat akar tanaman tidak dapat mencari air karena terhalang adanya pot.
Ingat kunci sukes dalam budidaya ini hanyalah ketelatenan jadi berusahalah merawat tanaman dalam pot anda se maksimal mungkin, jangan lupa membaca artikel kami tentang pengertian pertanian organik sekian dulu artikel dari kami, maju terus pertanian Indonesia.